Seting Compression Gzip di Nginx Agar Loading Cepat

Compression Gzip merupakan salah satu faktor yang menentukan kecepatan website berdasarkan situs GTmetrix. Berdasarkan data google 53% pengunjung meninggalkan website dengan load time yang lama, lebih dari 3 detik. Website yang lambat akan berpengaruh pada peringkat web di search engine dan tentunya akan menurunkan jumlah pengunjung. Oleh karena itu seting compression Gzip sangat diperlukan agar website lebih optimal.

Apa itu Compression Gzip ?

Gzip merupakan format file seperti layaknya zip dan rar yang telah di kompresi agar ukurannya lebih kecil. Sedangkan pengertian Compression GZIP merupakan sistem otomatisasi kompres sebuah file menjadi format gzip sehingga ukurannya menjadi kecil. Kompresi ini terjadi secara real time di website.

File-file yang diproses compression Gzip ini antara lain file HTML, CSS, JavaScript, JSON, XML, dan font tidak termasuk gambar. Gambar menggunakan sistem kompresi yang berbeda, biasanya cukup dengan di resize, cut dan reduce kwalitas gambar.

Sebelum seting compression Gzip kita cek terlebih dahulu apakah sudah di konfigurasi atau belum. Cara cek compression gzip sangat mudah, kunjungi website berikut technumero.com . Contohnya seperti gambar dibawah ini, hasil dari website seoblogger .

Jika statusnya belum enable berarti compression gzip belum di seting. Gzip yang belum di konfigurasi akan berdampak website kurang optimal dari segi kecepatan dan itu bisa di lihat dari hasil test website gtmetrix.

~ Seting Konfigurasi Web Server Nginx

Buka terminal console di VPS kemudian ketikkan nano /etc/nginx/nginx.conf .

Selanjutnya tambahkan script berikut dan kemudian simpan dengan Ctrl + O .

    ##
    # Gzip Settings
    ##

    gzip on;

    gzip_vary on;
    gzip_proxied any;
    gzip_comp_level 6;
    gzip_buffers 16 8k;
    #gzip_http_version 1.1;
    gzip_types text/plain text/css application/json application/javascript text/xml application/xml application/xml+rss text/javascript image/svg+xml svg svgz;